Jumat, 22 September 2023

Penyebab Diare Terus Menerus

Diare adalah kondisi yang ditandai dengan tinja yang lunak atau cair dan sering terjadi lebih dari tiga kali dalam sehari. Biasanya, diare dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Namun, jika seseorang mengalami diare terus-menerus selama lebih dari dua minggu, maka kondisi ini dapat menimbulkan masalah yang lebih serius. Berikut adalah beberapa penyebab diare terus-menerus:

1. Infeksi Bakteri, Virus atau Parasit
Salah satu penyebab umum diare terus-menerus adalah infeksi bakteri, virus, atau parasit. Infeksi ini dapat terjadi karena konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan bakteri atau virus. Bakteri seperti Escherichia coli (E. coli), Salmonella, atau Campylobacter dan virus seperti Norovirus atau Rotavirus dapat menyebabkan diare yang berlangsung terus-menerus. Infeksi ini dapat menyebar melalui makanan, air, atau melalui kontak dengan orang yang terinfeksi.

2. Sindrom Usus Besar yang Sensitif
Sindrom usus besar yang sensitif atau irritable bowel syndrome (IBS) adalah kondisi yang ditandai dengan diare, kram perut, dan rasa sakit. Meskipun belum diketahui penyebab pastinya, beberapa faktor yang diduga memicu terjadinya IBS adalah stres, pola makan yang tidak sehat, dan perubahan hormonal.

3. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan seperti intoleransi laktosa, penyakit celiac, atau penyakit inflamasi usus dapat menyebabkan diare terus-menerus. Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna laktosa, yaitu gula alami yang ditemukan dalam susu dan produk susu. Sementara itu, penyakit celiac adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mentoleransi gluten, yaitu protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan jelai. Sedangkan, penyakit inflamasi usus seperti colitis ulseratif dan penyakit Crohn dapat menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan, yang dapat mengakibatkan diare terus-menerus.

4. Efek Samping Obat
Beberapa obat seperti antibiotik, antasida, atau obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat menyebabkan diare sebagai efek sampingnya. Obat-obatan tersebut dapat mengganggu keseimbangan flora usus yang normal, yang dapat menyebabkan diare terus-menerus.

5. Gangguan Psikologis
Stres, kecemasan, dan depresi dapat mempengaruhi kesehatan saluran pencernaan. Gangguan psikologis dapat memicu diare terus-menerus, bahkan tanpa adanya faktor penyebab fisik.

Untuk mengatasi diare terus-menerus, sangat penting untuk mengidentifikasi penyebabnya terlebih dahulu. Jika penyebabnya adalah infeksi, maka perlu diobati dengan antibiotik atau obat antiviral. Sedangkan jika penyebabnya adalah gangguan pencernaan