Perayaan Sekaten adalah salah satu acara tradisional yang diadakan di Yogyakarta dan Solo setiap tahunnya. Acara ini bertujuan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dan selalu diadakan pada bulan Rabiul Awal. Sekaten memiliki sejarah yang panjang, dimulai sejak zaman Kerajaan Mataram pada abad ke-16.
Menurut sejarah, perayaan Sekaten diperkenalkan pertama kali oleh Sultan Agung, yang merupakan raja dari Kerajaan Mataram pada abad ke-16. Sultan Agung merupakan seorang yang sangat menghormati agama Islam dan sangat mencintai Nabi Muhammad SAW. Ia kemudian menciptakan perayaan Sekaten sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Nabi Muhammad SAW.
Perayaan Sekaten sendiri terdiri dari dua bagian utama, yaitu Grebeg Maulud dan Grebeg Sekaten. Grebeg Maulud diadakan pada tanggal 12 Rabiul Awal dan dijadikan sebagai perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Grebeg Sekaten diadakan pada malam Jumat Pon atau Jumat Legi dan dijadikan sebagai perayaan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Dalam Grebeg Maulud, masyarakat berbondong-bondong ke Masjid Agung di Yogyakarta atau Surakarta untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di tempat ini, para pengunjung dapat menyaksikan berbagai macam pertunjukan seni tradisional, seperti gamelan, tari, dan wayang kulit. di sini juga diadakan pasar tradisional yang menjual berbagai macam makanan dan barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Sedangkan dalam Grebeg Sekaten, masyarakat berkumpul di pasar Klewer, yang merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Solo. Di sini, terdapat berbagai macam atraksi dan pertunjukan seni tradisional, seperti gamelan, tari, dan wayang kulit. di sini juga diadakan pasar malam yang menjual berbagai macam makanan dan barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Perayaan Sekaten menjadi simbol dari budaya Jawa yang kaya dan unik. Acara ini diadakan setiap tahunnya dengan penuh semangat dan antusiasme dari masyarakat. Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan di antara masyarakat.
Dalam era modern ini, perayaan Sekaten masih tetap diadakan dan terus menjadi bagian dari tradisi masyarakat Jawa. Hal ini menunjukkan bahwa kecintaan masyarakat terhadap agama Islam dan Nabi Muhammad SAW masih tetap kuat dan terus berlangsung dari generasi ke generasi.
Dalam perayaan Sekaten diperkenalkan pertama kali oleh Sultan Agung sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Nabi Muhammad SAW. Acara ini diadakan setiap tahunnya dan menjadi simbol dari budaya Jawa yang kaya dan unik. Perayaan Sekaten bukan hanya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,
Rabu, 27 September 2023
Perayaan Sekaten Diperkenalkan Pertama Kali Oleh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2023
(2220)
-
▼
September
(727)
- Perbedaan Memeluk Dan Mendekap
- Perbedaan Kemo Infus Dan Obat
- Perbedaan Member Dan Reseller
- Perbedaan Katedral Dan Gereja
- Perbedaan Mantuq Dan Wangsul
- Perbedaan Kartun Dan Karikatur
- Perbedaan Lutung Dan Monyet
- Perbedaan Karbu Nouvo Dan Mio
- Perbedaan Lumpia Dan Risoles
- Perbedaan Kapten Dan Nahkoda
- Perbedaan Lisis Dan Lisogenik
- Perbedaan Kambing Dan Domba
- Perbedaan Level Administrator Operator Dan Peminja...
- Perbedaan Jurusan Pai Dan Mpi
- Perbedaan Juklak Dan Juknis
- Perbedaan Jas Dan Almamater
- Perbedaan Jarik Dan Batik
- Perbedaan Jamu Galian Putri Dan Galian Singset
- Perbedaan Itu Bukanlah Masalah Asalkan Kita Mau
- Perbedaan Intonasi Dan Nada
- Perbedaan Ikhlas Dan Merelakan
- Perbedaan Husnul Khotimah Dan Khusnul Khotimah
- Perbedaan Honje Dan Kecombrang
- Perbedaan Hidup Dan Menghidupi
- Perbedaan Grasi Dan Amnesti
- Perbedaan Grasi Amnesti Abolisi Dan Rehabilitasi
- Perbedaan Gitapati Dan Mayoret
- Perbedaan Girder Dan Gelagar
- Perbedaan Gincu Dan Lipstik
- Perbedaan Gen Z Dan Milenial
- Perbedaan Gelombang Transversal Dan Longitudinal
- Perbedaan Friendly Dan Murahan
- Perbedaan Fortuner Vrz Dan Gr
- Perbedaan Fortuner G Dan Vrz
- Perbedaan Fonetik Dan Fonemik
- Perbedaan Federasi Dan Konfederasi Menurut George ...
- Perbedaan Faring Dan Laring
- Perbedaan Etika Dan Moralitas
- Perbedaan Epitel Dan Epitelium
- Perbedaan Epitel Dan Epidermis
- Perbedaan Enjang Dan Enjing
- Perbedaan Empal Dan Dendeng
- Perbedaan Eceran Dan Pengecer
- Perbedaan E Money Flazz Brizzi
- Perbedaan Dishub Dan Polantas
- Perbedaan Dimsum Dan Siomay
- Perbedaan Diapers Dan Pampers
- Perbedaan Dialektika Model Hegel Karl Marx Dan Ali...
- Perbedaan Dialek Dan Idiolek
- Perbedaan Devaluasi Revaluasi Depresiasi Dan Apres...
- Perbedaan Denyut Jantung Laki-Laki Dan Perempuan
- Perbedaan Dempul Dan Kompon
- Perbedaan Darsi Kapsul Dan Pil
- Perbedaan Danrem Dan Kasrem
- Perbedaan Curug Dan Air Terjun
- Perbedaan Cuanki Dan Baso Aci
- Perbedaan Cilung Dan Papeda
- Perbedaan Cek Dan Bilyet Giro
- Perbedaan Campuran Homogen Dan Heterogen Terletak ...
- Perbedaan Bukanlah Penghalang
- Perbedaan Bujang Dan Bujangan
- Perbedaan Budaya Politik Parokial Dan Partisipan
- Perbedaan Blanko Dan Formulir
- Perbedaan Bioteknologi Konvensional Dan Modern
- Perbedaan Bioma Dan Biosfer
- Perbedaan Bharada Dan Bripda
- Perbedaan Berderet Dan Sejajar
- Perbedaan Benih Bermutu Tinggi Dan Benih Unggul
- Perbedaan Belasan Dan Puluhan
- Perbedaan Bank Umum Dan Bank Perkreditan Rakyat
- Perbedaan Ayam Kub Dan Kampung
- Perbedaan Aseton Dan Thinner
- Perbedaan Aseton Dan Alkohol
- Perbedaan Artis Dan Selebriti
- Perbedaan Arbei Dan Raspberry
- Perbedaan Antara Shalat Tarawih Dan Salat Witir Ad...
- Perbedaan Antara Pola Desa Terpusat Dan Desa Linie...
- Perbedaan Aluminium Dan Babet
- Perbedaan Alap Alap Dan Elang
- Perbedaan Aki Gs Dengan Incoe
- Perbedaan Aerox 2021 Dan 2022
- Perbedaan Adalah Keniscayaan
- Perbandingan Resin Dan Katalis
- Perbandingan Eluen Pada Klt
- Perbandingan Antara Air Dan Oksigen Pada Pengepaka...
- Perayaan Sekaten Diperkenalkan Pertama Kali Oleh
- Perawatan Yang Harus Dilakukan Terhadap Roda Gerin...
- Perawatan Rambut Yg Di Warnai
- Perawatan Burung Hantu Celepuk
- Peraturan Untuk Memulihkan Pariwisata Indonesia
- Peraturan Tentang Pergudangan
- Peraturan Tentang Daftar Urut Kepangkatan Terbaru
- Peraturan Pemangkasan Eselon
- Peraturan Para Bhikkhu-Bhikkhuni Tertulis Dalam
- Peraturan Organisasi Gm Fkppi
- Peraturan Ojk Tentang Gagal Bayar Pinjaman Online
- Peraturan Hukum Bertetangga
- Peraturan Disiplin Asn Terbaru
- Peraturan Daerah Yang Ada Di Setiap Daerah Ditegak...
- Peraturan Baru Transjakarta
-
▼
September
(727)