Rabu, 06 September 2023

Pengertian Arsitektur Lanskap Menurut Para Ahli

Arsitektur lanskap adalah seni dan ilmu merancang dan mengatur ruang terbuka, bangunan, dan lingkungan alami untuk memperbaiki kualitas hidup manusia. Arsitektur lanskap melibatkan pemikiran kreatif dan inovatif dalam memperbaiki kondisi lingkungan sekitar. Untuk lebih memahami pengertian arsitektur lanskap, berikut adalah pendapat beberapa ahli di bidang ini.

Menurut American Society of Landscape Architects (ASLA), arsitektur lanskap adalah seni dan ilmu merancang dan mengatur penggunaan lahan dan sumber daya alam secara optimal untuk menciptakan lingkungan yang sehat, produktif, dan estetis. ASLA juga menambahkan bahwa arsitektur lanskap mencakup perencanaan kota, desain taman, dan pengelolaan lahan.

Sementara itu, menurut Prof. Dr. Ir. R. Mochtar Kusumaatmadja, arsitektur lanskap adalah ilmu dan seni merancang dan mengembangkan lingkungan hidup yang berwawasan keberlanjutan. Artinya, arsitektur lanskap harus memperhatikan keberlangsungan lingkungan sekitar dan memastikan bahwa kegiatan manusia tidak merusak lingkungan.

Ahli lain, Prof. Ir. Bambang Widianto, mengatakan bahwa arsitektur lanskap adalah seni merancang dan memanipulasi unsur-unsur alam dan buatan manusia dalam pengaturan ruang terbuka dengan tujuan memperindah, memperkaya, dan meningkatkan fungsi sosial, ekonomi, dan ekologis.

Dalam praktiknya, arsitektur lanskap melibatkan penggunaan prinsip-prinsip desain, seperti pengaturan ruang terbuka, penempatan elemen, pemilihan tanaman, dan bahan konstruksi untuk menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia. Arsitek lanskap juga harus memperhatikan aspek lingkungan seperti pengelolaan air, tanah, dan limbah.

Arsitektur lanskap juga berkaitan dengan isu-isu lingkungan global, seperti perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan degradasi lahan. Oleh karena itu, arsitek lanskap harus memperhatikan keberlanjutan dalam setiap langkah desainnya.

Dalam konteks Indonesia, arsitektur lanskap juga berkaitan dengan upaya konservasi dan rehabilitasi lahan dan lingkungan. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, namun juga menghadapi masalah kerusakan lingkungan yang serius seperti deforestasi, pencemaran air, dan erosi tanah.

Dalam hal ini, arsitek lanskap memiliki peran penting dalam merancang lingkungan yang memperhatikan keberlanjutan dan konservasi sumber daya alam. Arsitek lanskap juga harus mempertimbangkan aspek budaya dan sosial dalam desainnya, dengan memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat.

Dalam ar