Rabu, 26 Juli 2023

Orang Beriman Akan Merasa Selalu Diawasi Oleh Malaikat

Orang yang beriman meyakini bahwa malaikat selalu mengawasi setiap perbuatannya. Hal ini karena malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan khusus untuk melakukan tugas-tugas tertentu, salah satunya adalah mengawasi manusia. Keyakinan ini merupakan ajaran yang dianut oleh agama-agama monoteistik seperti Islam, Kristen, dan Yahudi.

Dalam agama Islam, kepercayaan bahwa malaikat selalu mengawasi setiap perbuatan manusia dijelaskan dalam Al-Quran. Salah satu ayat yang menjelaskan hal ini adalah QS Qaaf (50): 17-18, yang berbunyi:

‘Dan sungguh Kami telah menciptakan manusia dan Kami mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. Ketika dua orang yang duduk di sebelah kanannya dan di sebelah kirinya menyampaikan kalimat, tidaklah dia mengucapkan satu kalimat pun melainkan di dekatnya ada pengawas yang siap mencatat.’

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah selalu mengetahui segala yang ada di hati manusia dan malaikat selalu mengawasi perbuatan manusia dan mencatatnya. Oleh karena itu, orang yang beriman akan merasa selalu diawasi oleh malaikat dan berusaha untuk melakukan perbuatan baik dan menghindari perbuatan yang buruk.

Dalam agama Kristen, kepercayaan bahwa malaikat mengawasi manusia juga terdapat dalam Alkitab. Salah satu ayat yang menjelaskan hal ini adalah Ibrani 1:14, yang berbunyi:

‘Apakah mereka bukan semua roh-roh pelayan yang diutus untuk melayani orang-orang yang akan menerima keselamatan?’

Ayat ini menjelaskan bahwa malaikat adalah roh-roh pelayan yang diutus untuk melayani manusia dan membantu mereka dalam menerima keselamatan. Malaikat juga mengawasi setiap perbuatan manusia dan memberikan perlindungan.

Dalam agama Yahudi, kepercayaan bahwa malaikat selalu mengawasi manusia juga terdapat dalam Taurat. Salah satu ayat yang menjelaskan hal ini adalah Mazmur 34:8, yang berbunyi:

‘Rasakanlah dan lihatlah betapa baiknya TUHAN! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya.’

Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang beriman akan merasa dilindungi oleh Tuhan dan diawasi oleh malaikat. Hal ini memberikan rasa aman dan nyaman dalam hidup.

Dalam kepercayaan bahwa malaikat selalu mengawasi setiap perbuatan manusia merupakan keyakinan yang dianut oleh agama-agama monoteistik seperti Islam, Kristen, dan Yahudi. Orang yang beriman akan merasa selalu diawasi oleh malaikat dan berusaha untuk melakukan perbuatan baik dan menghindari perbuatan yang buruk. Hal ini memberikan rasa aman dan nyaman dalam hidup serta mengingatkan manusia untuk selalu melakukan perbuatan yang baik dan menjauhi perbuatan yang buruk.